keindahan air terjun nglirip tuban






 keindahan air terjun Nglirip
Tuban
Air Terjun Nglirip atau dikenal dengan nama Grajagan Nglirip oleh masyarakat sekitar memiliki ketinggian kira-kira 30 meter dan lebar 28 meter dengan air yang jernih mengalir begitu derasnya.  Dibalik air terjun juga akan ditemui sebuah goa yang cukup besar yang konon sering dipakai semedi untuk mencari ilmu.Sumber mata air air terjun ini berasal dari beberapa sumber air di daerah Hutan Krawak yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi dan menyatu di sebuah bangunan dam yang berada di atas air terjun. Terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur.Peta dan Koordinat GPS: 6°58'6"S   111°47'38"E  
Berjarak sekitar 36 km dari pusat kota Tuban.  Letaknya pun tak jauh dari jalan raya yang sudah beraspal sehingga tidak sulit untuk mencapinya baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum jenis colt.Bila menggunakan kendaraan pribadi bisa menempuh rute Tuban-Montong-Singgahan atau Tuban-Kerek-Singgahan yang melewati lokasi Pabrik Semen Gresik di Tuban.  Atau bisa juga ditempuh dari arah Kota Bojonegoro melewati Parengan-Singgahan.   Sedangkan bagi yang menggunakan angkutan umum ada dua rute juga untuk menuju air terjun ini, yaitu:  Rute Montong : naik angkutan umum dari terminal Tuban dengan jurusan Montong, lalu dilanjutkan dengan naik kendaraan jurusan Jojogan.  Karena lokasi Air Terjun Nglirip terletak antara Montong - Jojogan, maka dapat langsung terlihat manakala melewati rute ini.  Untuk rute Singgahan : yaitu dari Terminal Tuban naik bis jurusan Jatirogo, bis ini akan transit di terminal Kabupaten Bojonegoro yang kemudian dilanjutkan ke tujuan utama, Jatirogo.  Selanjutnya turun di pertigaan "Warung Anjlok" - Jojogan.  Dari sini, letak air terjun tersebut hanya berjarak kurang dari satu kilo meter.  Untuk mencapainya dapat dilakukan dengan berjalan kaki naik angkutan jurusan Montong. Sesampainya disini anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat menawan, dari pinggir jalan saja anda dapat melihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan kecil. Bagi Anda yang ingin menyusuri aliran bawah air terjun harap berhati-hati, karena jalanan setapak akan sangat licin, terutama di musim hujan.selain itu tarifnya murah Pada hari biasa tidak dikenai tarif masuk alias gratis.  Aksan tetapi pada hari minggu atau libur dikenai tarif Rp 500 per orang.  Sedangkan biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3000 untuk kendaraan roda empat.dan Tersedia shelter (gardu pandang) yang berada di bagian atas lokasi.  Juga banyak penjual makanan dan minuman di kedai sekitar lokasi air terjun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Tuban kita mengatakan...

Tapi sayang, disaat musim kemarau air terjun Nglirip berubah menjadi angin terjun.. baca disini http://tuban-kita.blogspot.com/2014/10/air-terjun-nglirip-keindahan-air-terjun.html

Bang mei jhon mengatakan...

Betul nggak ada airnya ya

Posting Komentar