panorama pantai boom Tuban


 "KEINDAHAN TEMPAT WISATA BOOM"
"TUBAN"

Pantai Boom terletak di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Kabupaten Tuban terkenal keindahan lautnya sebagai tempat wisata salah satunya " WISATA PANTAI BOOM ". Pantai Boom berada di pusat kota Tuban tepatnya sebelah utara alun-alun Tuban. Tempatnya strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan apapun.Sebenarnya, pantai Boom adalah bekas pelabuhan kuno pada masa kejayaan Majapahit. Di pantai Boom ini terdapat jalan yang menjorok   ke dalam laut, sehingga kita dapat melihat indahnya pantai Boom dari sisi kanan dan kiri dan dilengkapi pula dengan taman yang ditata begitu indah sehingga menyatu dengan keindahan alam sekitar,sehingga membuat para pengunjung tidak cepat bosan jika berada di ligkungan pantai Boom. Bagi para pengunjung yang gemar dengan memancing maka tempat yang tepat adalah di ujung jalan pantai Boom, karena disana banyak terdapat ikan. Dibibir pantai Boom sebelah timur terdapat sumber air tawar yang terus menerus keluar dari sela-sela bebatuan karang. Dahulu sumber ini hanya dapat dilihat dan diambil airnya pada saat air laut surut, namun sekarang sumber ini telah dibangun sehingga kita setiap saat dapat menyaksikan dan mengambil airnya. Selain kita dapat menikmati keindahan alam pantai Boom kita dapat menikmati pula belanja kuliner. Didekat lokasi wisata pantai Boom terdapat pasar yang bukanya pada sore hari hingga malam hari. Hari pertama dibuka, tempat wisata pantai Boom Tuban langsung dipadati ribuan pengunjung. Maklum, pembukaan perdana lokasi wisata yang berada di sebelah utara alun-alun kota ini bertepatan dengan perayaan libur tahun baru 2011. Terhitung, ada sedikitnya ±3.000 pengunjung yang berjubal di pantai Boom. Sejak,  pagi hingga sore hari.Selain itu di lokasi ini banyak wisatawan yang berasal dari sampai dari sejumlah kecamatan di sebelahan selatan dan barat Tuban dan berbagai daerah di Kabupaten Tuban. Mulai dari kawasan kota, Seperti Jatirogo, Soko, Grabakan dan sebagainya. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang datang dari daerah Lamongan dan Bojonegoro. Dijelaskan, tiket masuk untuk pengunjung pantai boom hanya sebesar Rp 1.500 setiap orang. Disebabkan karena masih banyak fasilitas yang belum sempurna, saat ini tiket masuknya masih murah, hanya Rp 1.500 per orang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

WISATA LAUT TUBAN



 
WISATA LAUT KAMBANG PUTIH
TUBAN, kota tua yang terletak di jalur pantai utara memiliki pertumbuhan lebih cukup pesat dan indah. Apa lagi ada pembangunan terminal baru di TUBAn merupakan salah SATU bentuk kerja pemerintah TubAN, untuk memajukan infrastruktur dan menambah tempat wisata di Tuban agar untuk membuatnya lebih baik dan terkenal. Dalam pertumbuhan gerak ekonomi, keberadaan terminal bus menempati posisi penting sebagai bagian dari konsep transportasi, terutama transportasi darat. Dengan pertumbuhan ekonomi, makA jumlah transportasi yang diperlukan juga akan meningkat dan lebih nyaman. Banyak terminal yang berada di Tuban, salah satunya adalah terminal lama terletak di sudut Jl. RE Martadinata dan Jl Teuku Umar yang tidak memadai untuk mengakomodasi transportasi dan fasilitas operasional di sepanjang pantai utara Jawa yang menggunakan konsep pariwisata.Sehingga terminal baru dibangun di desa Sugihwaras, kecamatan Jenu, kabupaten Tuban, dengan peningkatan jumlah layanan transit bus meningkatkan kebutuhan sarana yang baik untuk menyeimbangkannya. Sehingga Terminal baru ini dapat melayani fungsi terminal untuk penumpang, pemerintah, dan untuk pengusaha sesuai dengan LLJJ 1995. Ada perbedaan dalam terminal baru Tuban,yaitu adanya Pariwisata dibelakang terminal baru yang biasa disebut sebagai “Pariwisata Laut Kambang Putih” dikombinasikan dengan fasilitas terminal Tuban tetapi tidak terlalu luas dan tidak terlalu minim, karena baru dikembangkan. Terminal Wisata belakang di kenal dengan Taman Wisata Kambang putih,memiliki fasilitas tanah bermain kolam renang untuk keluarga dan fasilitas skating untuk anak-anak dan orang dewasa. Untuk menimati kolam renang hanya terkena biaya sebesar Rp 6.000 untuk orang dewasa dan untuk anak-anak hanya membutuhkan biaya Rp.3.000 saja. Di Wisata laut Kambang Putih ada panggung terbuka dan diaktifkan dengan mengundang oleh band-band dan artis untuk mengisi acara ini. dengan fasilitas lapangan yang sangat besar dan dapat menampung sampai ± 1000 orang dan tersedia banyak tempat sampah sebagai tempat pariwisata kelas nasional. Perencanaan pelabuhan kecil dalam terminal wisata Laut Kambang Putih akan dilengkapi dengan perahu motor atau perahu layar, yang merupakan rute dari TWT sampai pantai Boom, dan sebaliknya. Disana juga kita dapat melihat matahari terbit (pada pagi hari) maupun terbenam (pada sore hari) yang indah serta wisata kuliner di tempat terbuka dengan makanan dan minuman khas Tuban. Selain itu walupun hanya memiliki kolam renang , wisata laut Kambang Putih yang disatukan dengan terminal Tuban mulai ramai dikunjungi wisatawan. Wisata laut ini akan terus dikembangkan, sehingga akan menjadi ikon wisata di Tuban. Bahkan, obyek wisata ini akan dijadikan satu paket dengan wisata religi dan wisata alam goa Akbar sehingga Tuban juga dikenal lewat wisatanya. Diyakini, jika obyek wisata di Tuban ini benar-benar dikerjakan dampaknya bagi pendapatan daerah maupun sumberekonomi warga akan sangat luar biasa. Potensi wisata di Tuban sebetulnya banyak yang layak dikembangkan. Tapi,hanya bisa tergantung kepada komitmen pimpinna daerah saja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

panorama watu ondo


 "KEINDAHAN WATU ONDO"


Tuban memiliki berbagai wisata yang sangat menantang bagi mereka yang suka berpetualangan.tak salah jika TUBAN dijuluki kota "Kambang PUTIH" yang berarti kota terapung putih, seperti jika dilihat dari kejauhan seperti sebuah kota terapung putih TUBAN batu putih. Wisata ini berada di bektiharo desa, kecamatan semanding, Tuban kabupaten, sekitar 5 KM dari pemandian bektiharjo, lokasi yang disebut "Watu Ondo" dalam bahasa Indonesia artinya "TANGGA BATU". wisata tempat-tempat seperti tangga terbuat dari batu, dengan kombinasi tangga dengan tebing berbatu (gampeng). Di sini juga ada jalan yang biasanya digunakan oleh dekitar warga untuk mengambil air dan menyiram ladang, naik denagn wato ono bahwa harus ada keseimbangan dan kekuatan yang diperlukan. Wisata ini adalah lalu lintas akses mbogor dusun oleh ngendut dusun dan dusun sencang oleh Medokan dusun terletak dusun mbogor dengan Medokan dusun di atas tebing, sekitar 20-30 meter, dan lokasi ngendut dusun dan Medokan dusun di bawah tebing. di sencang dusun dan dusun mbogor ada sumber air sehingga mereka semua di bawah teping desa untuk mengambil air dengan melewatkan watu Ondo sebagai jalan akses, 4 lokasi watu Ondo:
- Ondo penanaman
terletak di pinggiran dusun sebagai ngendut dan Medokan.Penanaman Ondo adalah sepotong bambu yang dipasang vertikal langsung berhubungan dengan tebing celah, ketika akan naik telah berjalan satu per satu anak tangga yangketika telah mencapai puncak, terus mendaki melalui celah di tebing dan berhati-hati karena jurang di bawah ini. ketika kita sampai di sana pemandangan tebing luar biasa, Cover sawah, rumah, gundukan-gundukan (batu besar) bahwa garis, sungai, hutan, dan pegunungan di seluruh
- Ondo nyikut
setelah pelapisan dan kemudian menuruni Ondo Tabing Ondo nyikut dengan jarak kurang dari 300 meter.setelah menjalankan Anda akan memiliki celah tebaing yaitu Ondo nyikut (bentuk siku) dengan yanfg lebar celah dan tangga terbuat dari kayu jatiOndo nyikut akses jalan adalah jalan menanjak dengan kemiringan 40 derajat.
-Ondo duwur
Ondo duwur dalam arti bahwa bahasa Indonesia adalah sebuah tangga yang tinggi. terletak ditebing cangkir selatan dusun dengan sekitar 20 meter panjang yang terhubung dengan bagian atas bukit.
-Ondo duwur harus melewatkan ngendut dusun dan Medokan 1,5 km dari dusun ke barat. akses ke bentuk duwur Ondo dengan kemiringan antara 30 sampai 45 derajat dengan panjang 750 meter.
samping jalan, ada banyak buah srikaya jauh terlalu dewasa (delimo Jawa bahasa) dan menikmati hasil khas pegununganOndo duwur atas lanskap adalah bidang bidang petani, hutan hijau disertai dengan hembusan angin Dermawuharjo dan pegunungan
Ondo endek
tur terakhir di bektiharjo dalam watu Ondo adalah Ondo endek, dengan akses jalan yang menghubungkan dusun dan dusun ngendut mbogorjarak antara Ondo Ondo endek duwur dengan sekitar 750 meterpetualangan perjalanan dengan sangat menarik di watu Ondosama dengan yang lain

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

AIR TERJUN KEROKAN, WISATA TUBAN




Salah satu tempat wisata Tuban
AIR TERJUN KEROKAN

Dalam dusun Kerokan, desa Jetak, kecamatan Montong ada situs yang lama diketahui banyak orang, dan menurut beberapa sumber terdapat makam Ki singonegoro, Makm ini banyak dikunjungi oleh para ulama besar. Ki Singonegoro diyakini penduduk setempat wali Allah, dia adalah Senopati atau panglima perang, kerajaan Mataram zaman Sultan agung hanyokro Kusumo, dan ketika kerajaan Mataram ditaklukkan, ia dan pasukan melarikan diri ke dusun kerokan sambil menyebarkan agama Islam di masyarakat sekitar. Di dusun Kerokan, Beliau bersembunyi dalam jurang sampai ia meninggal dan dikuburkan di sana. Tempat ini merupakan sumber air yang tidak pernah kering, meskipun itu musim kemarau panjang, sumber air yang digunakan ratusan warga sekitar ini, di gunakan baik untuk kebutuhan mereka masing masing dan perairan ladang merekaTebing pada makam Ki Singonegoro juga memiliki panorama yang indah dan sumber air, ada tiga air terjun percikan tanpa henti, ada air jatuh di hamparan kolam batu batu kuning sejauh 6-meter.Sejak itu ratusan tahun air itu mengalir membelai batu, stalaktit dibuat, indah. Rumbaian menggantung seperti rambut perawan. hamparan tanah merah, kering dan hambar berbatu membuat suasana sejuk, damai, dan indah dengan sebuah oasis sumber daya air di bagian belakang kehidupan makhluk hidup, salah satu makhluk hidup yang ada di sana adalah berbagai monyet dan burung , selain itu ada beberapa yang maengganggu sebaginbesar eksistensi mulai dari kurang lebih 82 hektar awal sekarang menjadi sekitar 20 hektar, namun warga telah mencoba untuk berusaha untuk situs ini harus dilindungi, tetapi ada sumber air kendi yang baik, ada juga situs makam KiSingonegorodan ada hal-hal indah dari situs ini, jika Anda memasuki gua di bawah air terjun ada tulisan Jawa dan Arab pada dinding gua.untuk menghormati dia, masyarakat sekitar mengadakan upacara tradisional sebagai bentuk kehormatan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

keindahan air terjun nglirip tuban






 keindahan air terjun Nglirip
Tuban
Air Terjun Nglirip atau dikenal dengan nama Grajagan Nglirip oleh masyarakat sekitar memiliki ketinggian kira-kira 30 meter dan lebar 28 meter dengan air yang jernih mengalir begitu derasnya.  Dibalik air terjun juga akan ditemui sebuah goa yang cukup besar yang konon sering dipakai semedi untuk mencari ilmu.Sumber mata air air terjun ini berasal dari beberapa sumber air di daerah Hutan Krawak yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi dan menyatu di sebuah bangunan dam yang berada di atas air terjun. Terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur.Peta dan Koordinat GPS: 6°58'6"S   111°47'38"E  
Berjarak sekitar 36 km dari pusat kota Tuban.  Letaknya pun tak jauh dari jalan raya yang sudah beraspal sehingga tidak sulit untuk mencapinya baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum jenis colt.Bila menggunakan kendaraan pribadi bisa menempuh rute Tuban-Montong-Singgahan atau Tuban-Kerek-Singgahan yang melewati lokasi Pabrik Semen Gresik di Tuban.  Atau bisa juga ditempuh dari arah Kota Bojonegoro melewati Parengan-Singgahan.   Sedangkan bagi yang menggunakan angkutan umum ada dua rute juga untuk menuju air terjun ini, yaitu:  Rute Montong : naik angkutan umum dari terminal Tuban dengan jurusan Montong, lalu dilanjutkan dengan naik kendaraan jurusan Jojogan.  Karena lokasi Air Terjun Nglirip terletak antara Montong - Jojogan, maka dapat langsung terlihat manakala melewati rute ini.  Untuk rute Singgahan : yaitu dari Terminal Tuban naik bis jurusan Jatirogo, bis ini akan transit di terminal Kabupaten Bojonegoro yang kemudian dilanjutkan ke tujuan utama, Jatirogo.  Selanjutnya turun di pertigaan "Warung Anjlok" - Jojogan.  Dari sini, letak air terjun tersebut hanya berjarak kurang dari satu kilo meter.  Untuk mencapainya dapat dilakukan dengan berjalan kaki naik angkutan jurusan Montong. Sesampainya disini anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat menawan, dari pinggir jalan saja anda dapat melihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan kecil. Bagi Anda yang ingin menyusuri aliran bawah air terjun harap berhati-hati, karena jalanan setapak akan sangat licin, terutama di musim hujan.selain itu tarifnya murah Pada hari biasa tidak dikenai tarif masuk alias gratis.  Aksan tetapi pada hari minggu atau libur dikenai tarif Rp 500 per orang.  Sedangkan biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3000 untuk kendaraan roda empat.dan Tersedia shelter (gardu pandang) yang berada di bagian atas lokasi.  Juga banyak penjual makanan dan minuman di kedai sekitar lokasi air terjun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

jejak suci goa akbar Tuban



 Jejak Suci Goa Akbar
Tuban



Siang itu terik mentari memapar bumi Tuban. Tapi, di belakang Pasar Baru Tuban, serombongan orang terus mengalir menuju sebuah goa yang amat terkenal di daerah dengan sebutan seribu goa itu. Mereka adalah peziarah dari Makam Sunan Bonang. Mereka berduyun-duyun menyusuri lorong demi lorong Goa Akbar yang telah dibuka secara resmi sebagai obyek wisata pada 1998 itu.
Hingga kini, Goa Akbar sudah dikelola dengan baik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban. Berbagai fasilitas untuk mengeksplorasi keunikan dan keindahan goa tersedia lengkap. Mungkin jauh dari perkiraan wisatawan tentang goa yang gelap dan berbau kotoran kelelawar. Di goa dengan lintasan sepanjang 1,2 kilometer itu, pengunjung akan mendapatkan suasana yang sangat berbeda.
Saat menuruni pintu goa, coba tengok ke atas, maka di situ akan didapati suasana layaknya memasuki atrium besar. Ruang dalam goa tampak kian menarik dengan dekorasi lampu hias. Sinar lampu itu membantu menampilkan sosok-sosok bebatuan stalagtit dan stalagmit yang mengagumkan. Sepanjang lintasan dalam goa, terdapat setidaknya tiga ruang besar semacam hall. Ruang besar ini kerap menjadi terminal pengunjung untuk santai sejenak.
Keunikan goa dan muatan sejarah yang terkandung di dalamnya, antara lain yang menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke tempat wisata ini. Menurut catatan Soekaton HM, Kepala UPTD Tempat Wisata Goa Akbar dan Bektiharjo Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Tuban, kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 200 ribu orang pada 2006 lalu. “Wisatawan asing yang datang ke sini seperti dari Kanada, India, Belanda, dan lain-lain,”
Legenda
Sekira
±500 tahun lalu, Sunan Bonang sedang melakukan perjalanan. Ketika menemui goa ini, Kanjeng Sunan Bonang terpesona dan seketika berucap, “Allahu Akbar”. Konon, sejak itulah, goa yang terletak di tengah Kota Tuban itu disebut Goa Akbar. Versi lain diceritakan, karena sekitar goa banyak dijumpai pohon Abar. Masyarakat setempat kemudian menyebutnya Ngabar.
Berdasar buku yang dihimpun Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Tuban, kata Ngabar berasal dari bahasa Jawa yang berarti latihan. Konon, goa ini pernah dijadikan tempat persembunyian untuk mengatur strategi dan latihan ilmu kanuragan prajurit Ronggolawe, yang ketika itu berencana mengadakan pemberontakan ke Kerajaan Majapahit. Pemberontakan itu disulut oleh ketidakpuasan Ronggolawe atas pelantikan Nambi menjadi Maha Patih Majapahit.
Karena seringnya dijadikan tempat latihan, goa dan daerah sekitarnya dijuluki Ngabar, yang kemudian seiring waktu menjadi nama dusun yaitu Dusun Ngabar, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding. Cerita mengenai asal usul ini memang berkembang bervariasi. Pastinya, kata Akbar itu kini dipergunakan Pemerintah Kabupaten Tuban sebagai slogannya. Akbar bermakna Aman, Kreatif, Bersih, Asri, dan Rapi.
Goa Akbar mengandung kisah keagamaan sangat tinggi. Diceritakan, konon Sunan Bonang mengetahui goa ini karena diajak Sunan Kalijogo yang saat itu masih bernama RM Sahid. Bila disimak cerita pada relief di dinding sebelah utara pintu masuk, digambarkan RM Sahid yang adalah putra Bupati Tuban ke-9 yang bernama Wilotikto diusir dari rumah karena bertabiat kurang baik. Karenanya ia dipanggil dengan nama Brandal Lokojoyo. Pertemuannya dengan Sunan Bonang di Kali Sambung, Brandal Lokojoyo mengatakan kalau rumahnya di goa.
Alkisah, setelah ia terusir, RM Sahid memang tinggal di Goa Akbar. Perjalanan spiritual RM Sahid alias Brandal Lokojoyo kemudian menemui jalan kebenaran, dan terakhir menjadi Sunan Kalijogo. Beberapa tempat di Goa Akbar akhirnya dipercaya sebagai tempat perjalanan religius Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang, di samping wali-wali yang lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

keindahan dan aktivitas dipantai kelapa Tuban






 
  keindahan & aktivitas di 

pantai kelapa

Tuban

Kabupaten Tuban, ternyata memiliki beberapa tempat wisata menarik sebagai lokasi alternatif mengisi liburan, salah satunya adalah PANTAI KELAPA. Warga sekitar menyebut dengan nama Pantai Kelapa karena di lokasi atau pantai inilah satu-satunya pantai yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Hingga kini, pantai ini pun terkenal dengan nama Pantai Kelapa .Pantai yang sering disebut “pantai kelapa” lantaran banyaknya pohon kelapa yang tumbuh tersebut juga sangat potensial sebagai tempat pembudidayaan rumput laut.  Pantai tersebut memang dipenuhi karang jenis otak yang menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya rumput laut. Dan disana ada permainan outbound yang dipandu tim Satria Tour, tim yang menyiapkan out bound, dan Berbagai permainan yang menguji adrenalin tampak siap untuk dimainkan. seperti Bambu Gila, Blog to Blog, Step by Step, The Ring, Spider Net dan permainan lainnya. Seperti tampak di gambar, aku sedang berada di atas Bambu Gila. Bambu Gila, sebuah permainan yang menguji keberanian seseorang. Makna dari permainan itu, ketakutan yang kita rasakan, sebenarnya berasal dari diri kita sendiri. Jadi, jika kita percaya kita berani, kita tak akan takut. Spirder Net. butuh ekstra tenaga untuk melalui permainan ini. Ada 16 celah jaring yang harus dilewati anggota tim.  Terbagi 2 celah, celah menengah ke bawah berjumlah 8 celah hanya dapat dilewati satu kali, dan celah menengah ke atas bisa dilewati 2-3 kali. Kita tidak boleh menyentuh jaringnya ketika melewati, jadi harus ekstra hati - hati. Bagaimana cara melewati jaring yang ada di atas? Pasti itu yang sedang dipikirkan, caranya, kita harus mengangkat anggota tim dan menyeberangkannya lewat jaring. Menyentuh sedikit saja maka semua anggota tim yang sudah lolos dari jaring harus mengulang kembali permaianannya. Benar - benar susah melewati permainan yang satu ini. Selain itu hampir setiap sore, warga desa setempat, khususnya kaum muda, selalu melakukan aktifitas olahraga, terutama sepak bola pantai. Tak hanya olahraga sepakbola, setiap hari Minggu sore, Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten Tuban, juga menjadikan Pantai Kelapa sebagai sarana atau tempat berlatih atlet binaannya.Sedangkan, pada hari-hari tertentu, seperti hari Sabtu dan Minggu, pantai ini juga seringkali digunakan sebagai tempat kegiatan perkemahan para Pramuka, baik dari Tuban maupun dari kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur. bahkan, keramaian peserta perkemahan akan bertambah bila masa liburan sekolah tiba.
Disela membersihkan jaring ikannya, Mas No, warga setempat yang ditemui wartawan jurnalberita.com mengatakan bila dirinya mengaku memiliki keuntungan dari seringnya lokasi Pantai Kelapa digunakan untuk kegiatan perkemahan oleh para Pramuka.Lokasi perkemahan tak jauh dari perumahan warga. mereka pun merasakan keutungan dari keberadaan lokasi perkemahan. Terlebih, waktu perkemahan, biasanya lebih dari sehari.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS